Kelebihan Serta Kekurangan Melahirkan Secara Normal Maupun Caesar

Script Iklan di sini

Menginjak usia kehamilan yang memasuki trimester ketiga, ini tandanya bunda sudah harus mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk menghadapi hari persalinan nantinya. Termasuk juga metode yang akan digunakan ketika persalinan nanti. Ingin melahirkan secara normal maupun caesar semua harus dipertimbangkan secara matang.

Untuk itu sebelum memilih metode persalinan nantinya, maka bunda sebaiknya harus mengetahui apa sih kelebihan serta kekurangan jika melahirkan secara normal maupun caesar. Melahirkan secara normal maupun caesar, masing masing memiliki kekurangan serta kelebihannya masing masing. Untuk lebih jelasnya tentang kelebihan serta kekurangan melahirkan secara normal maupun caesar maka mari kita bahas dalam artikel kali ini.

Bisakah hamil dan melahirkan secara normal jika memiliki kista ovarium

Pada beberapa kasus, persalinan secara caesar biasanya dilakukan karena adanya indikasi yang membuat ibu tidak dimungkinkan melahirkan secara normal sehingga harus dilakukan persalinan caesar. Beberapa indikasi kesehatan yang membuat ibu harus melahirkan secara caesar antara lain:

1. Ibu melahirkan bayi kembar.
2. Ada riwayat kesehatan ibu yang tidak memungkinkan melahirkan secara normal seperti ibu menderita diabetes, darah tinggi, HIV, atau masalah plasenta.
3. Berat badan bayi yang cukup besar.
4. Ukuran panggul ibu yang sempit.
5. Kondisi posisi bayi yang sungsang.
6. Proses pembukaan yang lambat sehingga dikhawatirkan bayi akan mengalami kekurangan oksigen.
7. Bayi lewat waktu namun tidak ada tanda kontraksi.
8. Riwayat ibu yang sebelumnya melahirkan caesar.
9. Riwayat traumatik ibu yang melahirkan normal.

Dari beberapa hal diatas yang menjelaskan tentang penyebab harus dilakukannya persalinan secara caesar dikarenakan kondisi ibu maupun bayi yang tidak dimungkinkan melakukan persalinan secara normal. Namun persalinan secara normal memiliki banyak kelebihan yang bisa didapat dibandingkan harus melakukan persalinan caesar.

Tips menjaga kehamilan agar tetap sehat

Berikut beberapa kelebihan melakukan persalinan secara normal:

1. Dapat segera meninggalkan rumah sakit lebih cepat dibandingkan jika melakukan persalinan caesar. Hal ini dikarenakan proses pemulihan yang lebih cepat yaitu berkisar antara 24 jam sampai 48 jam saja.

2. Ibu dapat segera berkomunikasi dengan bayi karena kondisi ibu yang cepat pulih sehingga dapat dengan cepat menyusui bayi.

3. Terhindar dari resiko gangguan kesehatan yang lebih besar jika melakukan persalinan secara caesar. Seperti perdarahan yang besar, infeksi, reaksi anestesi yang biasanya sering terjadi pada persalinan caesar. Selain itu karena persalinan normal tidak memerlukan tindakan operasi maka proses persalinan serta penyembuhan bisa dilakukan lebih cepat.

4. Ibu dapat dengan cepat memberikan ASI esklusif kepada bayi karena kondisi ibu yang memungkinkan. Selain itu kolostrom yang biasanya muncul pertama saat ibu menyusui akan dapat diberikan kepada bayi.

Macam gangguan plasenta yang sering terjadi saat masa kehamilan.

Disamping banyaknya kelebihan melahirkan secara normal seperti yang dipaparkan diatas, ada beberapa kekurangan juga yang didapatkan ibu jika melahirkan secara normal, seperti berikut ini:

1. Resiko kerusakan jaringan otot disekitar vagina ibu karena proses persalinan normal. Kemungkinan terjadinya kerusakan otot disekitar vagina sangat besar karena menjadi jalan lahir, dan tak jarang pula perineum ibu harus terpaksa dirobek untuk menghindari kerusakan jaringan yang lebih besar. Hal ini biasanya akan mengakibatkan kelemahan atau cedera otot di panggul yang akan membuat ibu tidak bisa mengontrol air seni.

2. Menjalani persalinan normal dan meninggalkan bekas luka di area perineum ( antara vagina dan anus) biasanya akan membuat ibu mengalami rasa sakit yang berkepanjangan diarea tersebut.

3. Resiko lain jika ibu melahirkan bayi dengan ukuran yang besar secara normal adalah terjadinya memar atau juga robekan yang lebih luas. Bahkan ada beberapa kasus persalinan normal dengan kondiai bayi besar bisa menyebabkan terjadinya keretakan tulang.

Benarkah saat hamil dilarang memelihara kucing.

Jika sudah membahas kelebihan dan kekurangan melahirkan secara normal maka sekarang waktunya membahas tentang kelebihan serta kekurangan jika melahirkan secara caesar.

Pada umumnya tidak banyak kelebihan yang didapat ibu ketika melahirkan secara caesar selain waktu dan tanggal persalinan yang bisa diprediksi dari awal. Selain itu persalinan secara caesar tidak membuat ibu mengalami rasa sakit ketika dilakukan caesar, namun rasa sakit tersebut justru akan muncul setelah persalinan itu sendiri.

Sedangkan untuk kekurangan melahirkan secara caesar ada banyak sekali, antara lain:

1. Waktu tinggal dirumah sakit menjadi lebih lama jika dibandingkan dengan persalinan normal. Jika pada persalinan normal, ibu bisa meninggalkan rumah sakit antar 24 hingga 48 jam maka lain halnya dengan caesar. Ibu bisa meninggalkan rumah sakit minimal 3 hari atau bahkan lebih. Hal ini dikarenakan proses pemulihan pasca caesar yang memerlukan waktu lebih lama.

Sakit gigi bisa mengakibatkan resiko keguguran bagi ibu hamil

2. Merasakan rasa sakit yang lebih lama dibandingkan persalinan normal. Jika pada persalinan normal ibu akan mengalami rasa sakit hanya ketika waktu persalinan dan akan hilanh setelahnya. Lain halnya dengan persalinan caesar. Dimana ketika proses persalinan caesar ibu tidak akan mengalami rasa sakit karena pengaruh anestesi, namun setelah persalinan caesar ibu akan lebih lama merasakan rasa sakit akibat operasi caesar tersebut. Bahkan rasa sakit tersebut bisa terjadi selama berbulan bulan.

3. Resiko tinggi pasca operasi caesar. Operasi caesar akan meninggalkan luka sayatan yang besar yang berarti akan meningkatkan resiko mengalami perdarahan serta infeksi yang tinggi. Ibu yang melahirkan secara caesar sangat beresiko tinggi mengalami perdarahan hebat serta infeksi dibandingkan persalinan normal.

4. Kemungkinan kecil dapat memberikan ASI secara langsung. Hal ini dikarenakan kondisi ibu pasca operasi caesar tidak memungkinkan ibu memberikan ASI esklusif karena ibu yang masih lemah. Bahkan di beberapa kasus ibu yang menjalani persalinan caesar tidak bisa memberikan kolostrom kepada bayinya.

Ibu hamil dengan mata minus harus waspada dalam memilih metode persalinan

5. Waktu pemulihan yang lama karena luka sayatan diperut yang cukup besar meningkatkan resiko infeksi. Biasanya pemulihan pasca operasi caesar memakan waktu 2 bulan bahkan juga bisa lebih.

6. Resiko ibu meninggal akibat persalinan caesar lebih tinggi 3 kali lipat dibandingkan dengan melahirkan secara normal. Hal ini karena resiko infeksi, perdarahan, komplikasi anestesi menjadi penyebab ibu meninggal.

7. Resiko persalinan caesar dikehamilan yang berikutnya sangat tinggi karena adanya bekas luka operasi caesar di perut ibu yang tidak memungkinkan ibu melahirkan secara normal.

8. Resiko robekan rahim dipersalinan berikutnya jika dipaksakan secara normal. Banyak kasus pada ibu yang memaksakan persalinan normal padahal sebelumnya memiliki riwayat persalinan caesar akan meningkatkan resiko terjadinya robekan rahim akibat kontraksi ibu saat persalinan yang membuat bekas operasi caesar menjadi robek. Dan hal ini juga yang dapat beresiko tinggi kematian pada ibu saat persalinan.


Masih bingung, melahirkan nanti dibantu bidan atau dokter kandungan

Selain berdampak pada ibu karena memilih metode persalinan, ternyata juga bisa berpengaruh pada kondisi bayi dikemudian hari. Bahkan sebuah study memaparkan jika  pengaruh metode persalinan bisa berdampak pada kondisi bayi hingga berusia 7 tahun. Metode persalinan normal memiliki beberapa dampak positif terhadap kondisi bayi, seperti:

1. Saat persalinan normal banyak otot yang berperan dalam proses pengeluaran bayi. Hal ini juga membuat bayi memompa cairan yang ada pada paru parunya sehingga bayi yang dilahirkan melalui persalinan normal sangat kecil mengalami gangguan pernafasan.

2. Membangun sistem imunitas untuk yang pertama kali. Hal ini terjadi karena pada saat hamil kondisi bayi berada dalam rahim ibu yang steril. Dan hal ini berbanding terbalik ketika proses persalinan normal. Saat persalinan normal, bayi akan melewati vagina ibu yang mengandung banyak bakteri. Dan hal inilah yang membuat bayi membangun imunitas yang pertama kali untuk melawan bakteri. Dan secara alami imunitas pada bayi terbentuk untuk pertama kali.

Resiko terjadinya robekan rahim saat persalinan normal setelah caesar

Jika ada beberapa manfaat kesehatan pada bayi yang dilahirkan secara normal, maka akan berbanding terbalik dengan kondisi bayi yang dilahirkan melalui proses caesar. Banyak gangguan kesehatan yang muncul pada bayi yang melalui persalinan caesar, antara lain:

1. Bayi yang dilahirkan melalui proses caesar sangat rentan mengalami gangguan pada saluran pernafasan. Hal ini dikarenakan persalinan caesar tidak dapat mengeluarkan cairan pada saluran nafas bayi seperti sisa cairan ketuban yang masih ada pada saluran nafas bayi. Kondisi ini akan membuat bayi mengalami gangguan kesehatan selama masa anak anak nantinya. Salah satu penyakit yang sering muncul adalah asma.

2. Persalinan caesar tidak membentuk imunitas pada bayi seperti saat persalinan normal. Hal ini akan membuat bayi sangat rentan mengalami gangguan kesehatan, terlebih saat masa anak anak.

3. Kemungkinan mengalami obesitas. Dari beberapa kasus persalinan caesar banyak didapati kondisi bayi yang mengalami obesitas. Namun hal ini tidak dibuktikan secara ilmiah. Kondisi bayi yang obesitas akibat operasi caesar kemungkinan besar disebabkan dari kondisi si ibu. Ibu yang mengalami diabetes, bayi besar tidak bisa melahirkan secara normal dan harus dilakukan caesar. Dan hal ini yang menyebabkan kenapa ada beberapa bayi yang obesitas akibat persalinan caesar.