5 Mutasi Gen Langka Yang Membuat Orang Mirip Mutan


  • Script Iklan di sini
    5 Mutasi Gen Langka Yang Membuat Orang Mirip Mutan - Salah satu pengaruh perubahan manusia adalah dikarenakan terjadinya mutasi genetik pada DNA. Banyak kasus dimana mutasi genetik menimbulkan kecacatan fisik, bahkan ada pula mutasi genetik yang menyebabkan orang tersebut meninggal dunia. Mutasi genetik bisa disebabkan oleh pengaruh lingkungan.

    Banyaknya kasus mutasi genetik yang membuat cacat fisik ternyata ada beberapa mutasi genetik yang justru membuat orang tersebut malah menjadi kuat bahkan bisa dibilang mirip mutap pada film x men. Berikut beberapa mutasi genetik langka yang membuat pemiliknya makin kuat:

    1. Memiliki tulang paling kuat

    Hal umum yang terjadi pada kita adalah semakin bertambah usia maka tulang kita semakin berkurang kekuatannya dikarenakan terjadinya osteoporosis. Namun hal ini berbeda dengan orang afrikaner, orang afrika yang merupakan keturunan dari jerman. Semakin bertambah umur bukannya tulangnya makin keropos, justru tulang mereka makin bertambah kuat. Hal tersebut dikarenakan terjadinya mutasi gen SOST yang memiliki peran mengontrol pron tein ( sclerostin) yang mempengaruhi pertumbuhan tulang.

    2. Kebal penyakit HIV

    HIV yang merupakan penyakit berbahaya yang menyerang pada sistem kekebalan dan sampai saat ini belum diketahui penyebabnya tersebut ternyata tidak berpengaruh pada orang yang mengalami mutasi gen berikut. Dimana mutasi tersebut berpengaruh pada tidak diproduksinya protein CCR5. dimana protein CCR5 merupakan pintu masuk dari virus HIV masuk kedalam tubuh. Dari mutasi inilah para peneliti berusaha mencari obat untuk penderita HIV yang sampai saat ini belum ditemukan obatnya.

    3. Kebal terhadap penyakit malaria

    Malaria yang merupakan penyakit mematikan yang disebabkan oleh parasit pada nyamuk. Bila seseorang yang menderita malaria tidak segera ditangani maka akan beresiko pada kematian. Namun ada beberapa orang tertentu yang mengalami mutasi pada darahnya sehingga ia kebal akan penyakit malaria. Mutasi tersebut terjadi pada sel darah merah yang disebut anemia bulan sabit. Anemia bulan sabit merupakan kelainan genetik yang menyebabkan sel darah merah berbentuk mirip bulan sabit. Meskipun penderita kelainan genetik anemia bulan sabit bisa bertahan dari penyakit malaria, namun mereka tersiksa dengan penyakit bulan sabit tersebut.

    4. Tahan terhadap suhu dingin

    Ada sebagian orang yang mengalami mutasi genetik yang menyebabkan orang tersebut kebal akan suhu dingin seperti yang terjadi pada orang inuit di arktik. Orang inuit berbeda dengan orang lainnya, mereka memiliki metabolisme basal yang lebih tinggi dari orang pada umumnya. Oleh karena itu orang inuit bisa menjaga suhu tubuhnya dari suhu dingin yang ekstrim di arktik. Selain itu mutasi genetik pada orang inuit juga menyebabkan perubahan pada kelenjar keringat mereka. Orang inuit jarang sekali mengeluarkan keringat. Bahkan orang inuit bisa tidur tanpa selimut didalam suhu yang dingin dimalam hari.

    5. Mampu melihat di dalam air

    Bila pada orang normal tidak bisa melihat didalam air atau hanya melihat blur, namun berbeda dengan orang moken. Orang moken mampu melihat di dalam air dengan jelas tanpa bantuan kacamata renang. Hal ini disebabkan karena adaptasi yang dilakukan oleh orang moken. Orang moken yang merupakan nelayan sudah terbiasa menyelam di dalam air sehingga tubuhnya beradaptasi dari kondisi ini. Bahkan orang moken mampu melihat dengan jelas di kedalaman 22 meter di bawah air.

    baca juga:

    mitos tentang puting payudara yang tidak semuanya benar
    bahaya begadang yang harus kita waspadai
    ketahui tanda dan gejala kista ovarium

    Sekian informasi dari Klinik Keperawatan dan semoga bermanfaat.

    Related Post


    Facebook Google+ Twitter Digg Reddit Lintaskan
    :)
    :(
    =(
    ^_^
    :D
    =D
    |o|
    @@,
    ;)
    :-bd
    :-d
    :p

     
    Copyright © 2016