Script Iklan di sini
Pada dasarnya UKS sekolah memiliki fungsi sebagai sarana
pertolongan pertama pada siswa yang mengalami gangguan kesehatan. Salah satu
tindakan yang bisa dilakukan di UKS adalah penanganan awal pada siswa yang
sakit.
Dalam pelaksanaan penanganan awal kesehatan memiliki
pengaruh besar pada tindakan kesehatan berikutnya. Sehingga penanganan yang
benar sangat dibutuhkan dalam lingkup UKS. Namun di lapangan sering kita jumpai
UKS yang memiliki sarana dan prasarana yang kurang memadai. Salah satunya
adalah kurangnya pengetahuan petugas UKS tentang penanganan kesehatan yang
benar. Hal ini dikarenakan biasanya petugas UKS bukan berasal dari tenaga
kesehatan, melainkan berasal dari gutu atau staf yang memang mendapat tambahan
tugas menjaga ruang UKS.
Salah satu bentuk pertolongan pertama adalah pemberian obat
oral. Hal ini yang selama ini masih menjadi perdebatan dikalangan pengurus UKS
pusat hingga pelaksana UKS.
Bolehkah UKS memberikan obat minum sebagai pertolongan
pertama..???
Saya sendiri memiliki pendapat bahwa memberikan obat oral di
UKS sekolah boleh asalkan dalam tahapan pertolongan pertama. Maksudnya adalah
petugas UKS boleh dalam memberikan obat dengan tujuan sebagai pertolongan
pertama agar siswa yang sakit segera mendapat tindakan agar tidak sampai parah.
Hal tersebut
dimaksudkan pada pelaksanaan penanganan pasti ada jeda dimana siswa yang sakit
dan masuk UKS sampai siswa yang sakit mendapatkan penanganan kesehatan lebih
lanjut di puskesmas atau di Rumah sakit.
Sebagai contoh apabila ada siswa yang sakit di UKS dan
mengalami peningkatan suhu sebagai contoh menjadi 38 C maka pemberian obat
paracetamol lebih awal diharapkan dapat menekan peningkatan suhu tubuh hingga
siswa tersebut mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Namun pemberian obat
yang ada di UKS juga harus hati hati dan memenuhi kriteria pertologan pertama. Yang
perlu di perhatikan adalah obat yang di UKS harus berlebel hijau, dan belum
ekspied. Berikut beberapa obat yang boleh ada di UKS:
11. PARACETAMOL
Paracetamol merupakan obat dasar yang bisa
diberikan pada siswa yang sakit. Paracetamol memiliki fungsi sebagai obat
analgesic (anti nyeri) dan antipiretik ( anti panas). Pemberian paracetamol harus sesuai dosis yang benar. Pemberian paracetamol
diharapkan tidak sampai memperparah keadaan siswa yang sakit hingga siswa
tersebut mendapatan pertolongan lebih lanjut.
22.
ANTASIDA
Anatasida sendiri merupakan obat untuk
nyeri lambung yang disebabkan oleh peningkatan asam lambung. Antasida bisa
diberikan pada siswa yang mengalami gejala nyeri lambung, mual, perih dan
kembung.
33. TABLET TAMBAH DARAH
Tablet tambah darah sendiri sangat penting
bagi pelajar terutama untuk para siswi. Dimana masa masa sekolah merupakan masa
masa awal siswi yang mengalami siklus menstruasi dan biasanya akan membuat
siswi mudah sekali mengalami anemia. Dengan pemberian tablet tambah darah
secara rutin diharapkan siswi tidak sampai mengalami gangguan belajar akibat
anemia. Dosis yang perlu diberikan pada siswi adalah 2 tablet seminggu ketika
tidak haid, dan 1 hari sekali ketika siswi terebut haid.
Demikian beberapa obat minum yang bisa
diberikan dilingkup UKS sebagai acuan obat dasar untuk pertolongan pertama.