Waspada Penyakit Demam Berdarah Kenali Gejala Serta Pencegahannya

Script Iklan di sini

Di musim pancaroba seperti saat ini kita akan sering menjumpai banyak kasus demam berdarah disekitar kita. Demam berdarah sendiri ditularkan oleh nyamuk aides aigepty. Dimana nyamuk aides aigepty mampu terbang hingga 100 meter.

Meningkatnya kasus demam berdarah ketika musim pancaroba disebabkan oleh banyaknya genangan air disekitar kita yang menjadi sarang untuk nyamuk berkembang biak. Meningkatnya nyamuk ketika musim pancaroba menjadikan penyakit demam berdarah pun ikut meningkat.

Cegah demam berdarah dengan 5 langkah mudah ini

Untuk mencegah penyakit demam berdarah yang selalu meningkat pada musim pancaroba, maka masyarakat sudah mencanangkan beberapa program yang diharapkan mampu menekan penyebaran penyakit demam berdarah.

Ada beberapa program yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah, seperti:

1. Program 3 M

Yang sering kita dengar program pembasmian dan pencegahan demam berdarah adalah dengan melakukan 4M yaitu menguras tempat air, menutup tempat air bersih, serta mengubur barang barang bekas yang bisa menjadi tempat genangan air dan beresiko menjadi sarang nyamuk. Hal ini dilakukan untuk mencegah nyamuk berkembang biak.

2. Memberikan larvasida

Untuk mencegah nyamuk bertelur ditempat penampungan air kita bisa memberikan abate atau larvasida untuk mencegah telur nyamuk menetas.

Manfaat jambu biji untuk kesehatan tubuh

3. Memberikan ikan

Selain dengan larvasida, kita bisa memberi ikan ditiap tiap tempat penampungan air, agar nyamuk tidak bisa berkembang biak.

4. Gunakan obat pembasmi nyamuk

Untuk mencegah gigitan nyamuk maka kita bisa menggunakan obat pembasmi nyamuk atau menggunakan obat nyamuk oles untuk mencegah nyamuk menggigit kita.

5. Hindari menggantung baju bekas pakai

Biasanya kita akan menggantung baju bekas kita pakai digantungan kamar kita. Hal ini tanpa kita sadari akan mengundang nyamuk masuk ke kamar kita. Karena nyamuk akan sering sering menempel di baju kotor yang bekas kita pakai tersebut.

Mengenal gejala serta pengobatan penyakit difteri

6. Memasang kawat kasa dijendela rumah

Langkah mencegah nyamuk masuk kerumah adalah dengan memasang kawat atau kasa yang membuat nyamuk tidak bisa masuk kedalam rumah.

7. Menanam tanaman yang tidak disukai nyamuk

Ada beberapa tanaman tertentu seperti serai yang tidak disukai nyamuk. Tanam tanaman tersebut disekitar rumah untuk mencegah nyamuk datang.

8. Kerja bakti membersihkan lingkungan

Kegiatan kerja bakti lingkungan dapat dilakukan untuk mencegah perkembangan nyamuk dalam satu lingkungan. Kerja bakti bisa dilakukan dengan membersihkan saluran saluran air, mengubur barang bekas, hingga membersihkan tanaman tanaman yang sering menjadi sarang nyamuk.

9. Fogging

Fogging biasanya dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah. Hal ini biasa dilakukan oleh dinas kesehatan ketika terjadi kasus demam berdarah dilingkungan tertentu dalam satu lokasi. Biasanya fogging dilakukan disekitar rumah penderita demam berdarah.

Tips mengatasi bayi yang demam secara mandiri dirumah

Setelah mengetahui beberapa program yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran demam berdarah diatas maka selanjutnya kita harus mengenali ciri ciri penyakit demam berdarah.

Ada beberapa ciri ciri dari penyakit demam berdarah, antara lain:

1. Demam tinggi
2. Sakit perut bagian ulu hati
3. Bintik bintik merah dikulit
4. Nyeri otot dan sendi
5. Diare
6. Muntah
7. Mimisan

Biasanya dari kesemua ciri dari penyakit demam berdarah tidak akan muncul secara bersamaan dan terkadang hanya ada beberapa ciri saja.

Dalam kasus demam berdarah dibagi menjadi 3 fase. Dimana tiap fase memiliki ciri ciri tertentu.

1. Fase demam

Pada fase demam, si penderita demam berdarah akan mengalami demam tinggi hingga 40° C selama 2 sampai 7 hari. Pade fase ini pasien akan merasakan demam tinggi dan merasakan nyeri nyeri pada otot dan persendian.

Ciri ciri diare dan cara penanganannya yang benar

Selain itu terkadang juga akan muncul tanda kemerahan pada wajah atau dibawah kulit. Serta akan merasakan pusing kepala.

Pada fase demam juga terkadang terjadi nyeri dan infeksi ditenggorokan serta anoreksia dan muntah sehingga si pasien akan mengalami malas makan.

Gejala gejala tersebut akan ditandai dengan pemeriksaan laboratorium dengan penurunan sel darah putih serta trombosit dan hasil inilah yang biasanya dipakai dokter untuk menguatkan diagnosa demam berdarah.

Pada fase demam yang ditandai dengan beberapa gejala ini akan membuat penderita tidak bisa melakukan aktifitas seperti biasanya. Dalam fase ini penderita dianjutkan minum air putih dalam jumlah banyak untuk menurunkan panas serta mencegah tubuh mengalami dehidrasi.

Pemantauan rutin sangat diperlukan untuk mencegah pasien masuk ke fase kritis.

Cara ampuh mengatasi sakit gigi dirumah

2. Fase kritis

Pada fase kritis ini banyak penderita yang merasa terkecoh, karena pada fase kritis si penderita akan bisa melakukan aktifitasnya lagi dan suhu tubuh akan mengalami penurunan dan normal dikisaran 37°C.

Pada kasus demam berdarah banyak penderita demam berdarah yang telat mendapatkan pertolongan pada fase kritis ini. Sudah bisanya beraktifitas serta suhu tubuh yang normal dianggap kondisi tubuh sudah kembali sehat. Padahal pada. Fase kritis yang terjadi antara 24- 38 jam ini jika tidak segera ditangani akan mengakibatkan trombosit mengalami penurunan dan dapat berakibat pada perdarahan dibeberapa bagian tubuh seperti bawah kulit hingga timbul mimisan.

Pada fase transisi dari fase demam ke fase kritis inilah pasien demam berdarah sangat beresiko mengalami pecahnya pembuluh darah yang biasa ditandai dengan muntah terus meneruh, nyeri pada ulu hati, mimisan, pembesaran organ hati.

Dampak dan bahaya seks pranikah

3. Fase penyembuhan

Setelah melewati fase kritis demam berdarah, maka penderita akan memasuki fase penyembuhan biasanya akan ditandai dengan peningkatan suhu tubuh dan diikuti dengan peningkatan trombosit serta berkurangnya gejala penyakit.

Secara perlahan nafsu makan penderita akan naik lagi dan hal fase ini terjadi antara 24- 72 jam.

Salah satu hal terpenting dalam kasus demam berdarah adalah dengan memberikan air putih serta makan makanan bergizi yang banyak untuk menjaga trombosit pasien tetap stabil.

Ada beberapa makanan yang bisa meningkatkan trombosit pasien demam berdarah seperti jus jambu, susu, daging bebek, daun ketela, dll.

Dengan penanganan yang benar maka penderita demam berdarah bisa tertolong.