Beberapa Pemahaman Salah Seputar Vagina Yang Tidak Perlu Kita Percaya

Script Iklan di sini

Beberapa Pemahaman Salah Seputar Vagina Yang Tidak Perlu Kita Percaya - Mendengar kata vagina dilingkungan kita termasuk dalam kata yang masih tabu dan dianggap risih diucapakan di depan umum. Hal inilah yang mengakibatkan pemahaman yang salah dan munculnya cerita yang tidak benar tentang vagina. Kurangnya informasi dan ketidakpahaman tentang organ wanita inilah yang mengakibatkan kita mudah percaya akan cerita yang berkembang seputar vagina disekitar kita tanpa kita cari tahu kebenarannya.

Beberapa pemahaman yang salah tentang vagina sering kita jumpai pada mereka yang masih merasa tabu membahas tentang vagina. Namun memahami organ intim wanita ini sejatinya sangat penting, mengingat vagina merupakan organ yang penting bagi seorang wanita.

Berikut beberapa pemahaman yang salah seputar vagina yang berkembang disekitar kita:

1. Vagina VS Vulva

Ada kata vulva dan ada kata vagina. Sebagian orang menganggap kedua kata ini sama. Vagina dianggap mencakup keseluruhan bagian dari organ kewanitaan. Padahal semua bagian kewanitaan itu lebih tepat disebut vulva, yang mencakup labia mayora dan labia minora. Sedangkan vagina merupakan lubang kecil yang menghubungkan langsung ke rahim.

2. Bentuk vagina normal

Ada yang merasa khawatir terhadap kondisi vagina yang tidak sama. Seperti bentuk labia, rambut,warna, hingga klitoris yang faktanya memiliki bentuk yang berbeda. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pemahaman tentang vagina. Pada dasarnya bentuk vagina normal itu beragam dan tidak sama.

3. Cara membersihkan vagina

Pada dasarnya vagina itu lembab dan kita tidak perlu membasahinya terus menerus karena vagina bisa menjaga kelembapannya sendiri. Terkadang kita jumpai ada orang yang membersihkan vagina dengan sabun, hal tersebut bukan tambah bagus, melainkan akan membuat kondisi vagina jadi kering dan luka. Membersihkan vagina yang benar cukup dengan air saja.

4. Celana dalam

Pemakaian celana dalam yang ketat akan membuat vagina lembab. Selain itu bahan katun akan membuat vagina bisa bernafas dan tidak lembab. Hindari menggunakan celana dalam yang ketat dan terbuat dari bahan sintetis akan membuat vagina lembab dan mudah terserang infeksi pada vagina.

5. Vagina bisa kendor

Ada mitos katanya seiring waktu vagina bisa jadi kendor, padahal kenyataannya vagina itu elastis dan tidak mudah kendor. Ada yang percaya setelah melahirkan vagina akan kendor ternyata saat melahirkan vagina akan mengikuti bentuk kepala janin dan setelah itu karena elastis vagina akan kembali seperti semula. atau lebih jelasnya bisa membaca tulisan saya sebelumnya tentang benarkah vagina akan melar setelah bercinta.

6. Vagina orgasme

Ada anggapan bahwa wanita akan mengalami orgasme pada saat melakukan hubungan. Padahal tidak semua wanita mengalami orgasme ketika berhubungan dan itu merupakan hal yang normal. bisa lebih jelasnya silahkan menyimak di penjelasan tentang " mengenal 3 jenis orgasme pada wanita ketika bercinta".

7. Bau vagina

Ada yang bilang vagina itu memiliki bau yang wangi, pada kenyataannya vagina akan mengeluarkan bau yang khas. Bau vagina akan muncul walau tanpa dibersihkan dengan sabun yang wangi. Namun apabila vagina mengeluarkan bau yang kuat dan menyengat baru itulah tanda dari penyakit yang harus segera kita periksakan ke ahli medis.

BACA JUGA:

MITOS ATAU FAKTA TENTANG KEPERAWANAN YANG SERING KITA DENGAR DISEKITAR KITA
MENGENAL LEBIH DEKAT TENTANG INFEKSI MENULAR SEKSUAL
BEBERAPA TIPS AGAR MENSTRUASI TETAP NYAMAN

8. Cairan vagina

Ada banyak cairan yang keluar dari vagina dan ini bisa menjadi penanda. Ada cairan yang keluar dan menandakan akan menstruasi. Namun ada pula cairan keputihan yang juga menandakan hal hal tertentu tentang kondisi vagina kita. penyakit yang berhubungan dengan kewanitaan bisa kita lihat dari cairan yang keluar dari vagina tersebut. untuk lebih jelasnya silahkan membaca belajar mengenali penyakit dari cairan MISS V.