Penyebab, Gejala Serta Pengobatan Penyakit ASMA



Penyebab, Gejala Serta Pengobatan Penyakit ASMA - Penyakit asma merupakan penyakit yang menyerang saluran pernafasan yang bersifat kekambuhan dan tidak menular. Ada beberapa hal disekitar kita yang dapat menjadi penyebab penyakit asma itu kambuh. Berikut beberapa penyebab penyakit asma mudah sekali kambuh, antara lain:

1. Alergi

Salah satu penyebab penyakit asma yang paling sering dijumpai adalah alergi. Sehingga jika menjumpai penderita asma kebanyakan akan sering dikaitkan dengan faktor alergi.

Ada 4 jenis penyebab alergi yang sering dikaitkan dengan penyebab kambuhnya asma yaitu alergi terhadap bulu binatang, suhu dingin, makanan serta debu.

Pada penderita alergi yang terjadi adalah sistem kekebalan tubuhnya justru akan menghasilkan antibodi yang dinamakan histamin yang justru melawan zat zat yang tidak membahayakan seperti minum susu sapi atau bulu kucing. Dan selanjutnya histamin akan masuk keseluruh tubuh melalui pembuluh darah dan beredar diorgan tubuh seperti mata, kulit, hidung, saluran nafas, dll. Hal inilah yang mrngakibatkan timbulnya reaksi alergi ada tubuh kita seperti gatal dan juga sesak nafas seperti asma.

Begini tanda dan gejala orang yang menderita penyakit paru

Pada umumnya alergi yang menjadi penyebab penyakit asma digolongkan menjadi 2 hal, yaitu alergi terhirup dan alergi makanan.



1. Penyebab penyakit asma karena alergi terhirup

Faktanya hampir 80 persen penderita asma karena alergi disebabkan oleh menghirup udara yang mengandung zat zat tertentu seperti bulu binatang, kecoa, meat ( tungau debu), rumput, kecoa hingga serbuk sari bunga. Benda benda tersebutlah yang biasanya menjadi penyebab penyakit asma karena alergi terhirup.

Dan kebanyakan penderita asma akan sering sekali kambuh ketika dirumahnya ada binatang atau si penderita tersebut memelihara binatang seperti kucing, anjing, burung, dll. Untuk itu sangat penting bagi penderita penyakit asma untuk memperhatikan kondisi rumahnya agar penyakit asma tidak mudah kambuh.

Penyakit asma juga bisa disebabkan karena debu, dan hal ini yang sering lalai dari kita. Penderita asma sebaiknya memperhatikan kondisi rumahnya agar selalu terkondisikan agar penyakit asma tidak mudah kambuh. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

a. Usahakan rumah selalu bersih dan tidak banyak debu beterbangan disekitar rumah

b. Perhatikan dalam membersihkan rumah, jika membersihkan rumah dengan cara dikebas maka yang terjadi adalah debu akan beterbangan dan justru akan memicu timbulnya kekambuhan asma. Hal ini bisa disiasati dengan cara mengelap perabot rumah dengan kain yanh sudah dibasahi agar debu tidak beterbangan dan tidak menjadikan faktor yang menjadi penyebab penyakit asma itu kambuh.

c. Hindari menggantung pakaian kotor baik itu didalam kamar maupun disekitar rumah.

d. Tempat tidur maupun selimut sebaiknya tidak menggunakan bahan yang mirip bulu, hal ini dikarenakan bisa menjadi sarang bagi kutu debu bersarang dan dapat memicu timhulnya alergi penyebab penyakit asma.

Sembarang minum antibiotik serta bahaya minum antibiotik jika tidak dihabiskan

e. Hindari penggunaan parfum atau obat nyamuk semprot karena akan memicu reaksi zat kimia jika terhirup dan masuk kedalam tubuh. Zat kimia inilah yang juga memicu alergi dan menjadi penyakit asma.


2. Penyebab penyakit asma karena alergi makanan

Dari beberapa kasus, ada sebagian penyakit asma yang dipicu karena mengkonsumsi makanan tertentu. Gejala penyakit asma tersebut timbul setelah seseorang makan makanan tertentu dan juga terkadang alergi makanan tersebut bisa menjadi semakin parah ketika menjadi syok anafilaktik.

Ada beberapa jenis makanan yang diketahui menjadi penyebab penyakit asma itu kambuh, antara lain:

1. Susu sapi
2. Telur
3. Kerang
4. Ikan
5. Gandum
6. Buah segar

Gejala penyakit asma akibat alergi makanan sendiri bisa berkisar antara sedang sampai berat. Dan juga bisa datang secara tiba tiba atau terjadi dalam beberapa jam saja. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh seseorang yang bereaksi dalam jumlah kecil terhadap alergen.

Bahaya pemutih kulit yang mengandung zat kimia berbahaya bagi kulit tubuh

Gejala penyakit asma akibat alergi terhadap makanan bisa menjadi sangat berbahaya dan bisa mengancam nyawa. Hal ini karena alergi bisa menyerang pada area saluran pernafasan dan bisa menyebabkan seseorang mengalami gagal nafas.



2. Penyebab penyakit asma akibat berolahraga

Jika kita berfikir olahraga merupakan aktifitas yang membuat tubuh kita menjadi sehat, mungkin tidak sepenuhnya hal tersebut dapat dibenarkan. Pasalnya olahraga yang terlalu berlebihan justru bisa menjadi penyebab penyakit asma kambuh. Hal ini tentunya bagi sebagian orang yang memang sudah memiliki riwayat penyakit asma.

Bukan hanya olahraga saja yang bisa memicu kambuhnya penyakit asma. Melakukan aktifitas yang berlebihan seperti bekerja dengan keras juga bisa memicu penyakit asma kambuh.

Selain mereka yang memang memiliki riwayat penyakit asma, olahraga yang salah juga bisa memicu reaksi asma bagi mereka yang sebelumnya memang tidak memiliki riwayat penyakit asma.

Inilah beberapa bahan tambahan pangan yang berbahaya bagi tubuh kita

Penyakit asma tersebut dapat terjadi ketika kita berolahraga atau bekerja dan tanpa sadar mengambil nafas melalui mulut, hal inilah yang menyebabkan timbulnya asma akibat beraktifitas.

Karena ketika kita bernafas melalui mulut maka akan jauh berbeda apabila bernafas dengan hidung. Karena pada mulut tidak memiliki rambut rambut halus serta rongga sinus seperti pada hidung yang berfungsi untuk melembabkan udara yang masuk kedalam hidung. Sebaliknya ketika bernafas menggunakan mulut maka akan mengakibatkan udara kering akan langsung masuk ke dalam paru paru dan memicu penyempitan saluran pernafasan sehingga mengalami kesulitan bernafas yang merupakan penyebab penyakit asma.

Yang sering kita jumpai penyebab penyakit asma akibat berolahraga adalah munculnya gejala asma seperti batuk batuk, nafas meng'i dalam waktu 5 sampai 20 menit pertama berolahraga. Gejala penyakit asma karena berolahraga tersebut biasanya akan mereda dalam kurun waktu beberapa menit atau juga beberapa jam.

Lantas cara pencegahan penyakit asma ketika berolahraga adalah dengan melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum berolahraga. Selanjutnya penggunaan inhaler untuk mencegah penyakit asma kambuh lagi juga bisa digunakan. Yang perlu diperhatikan bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit asma atau yang normal adalah jangan terlalu memaksakan diri ketika berolahraga untuk menghindari kekambuhan penyakit asma.

Bolehkah ibu hamil makan jengkol

3. Penyebab penyakit asma akibat asam lambung naik

Ada sebuah study yang menyatakan jika 80 persen penderita penyakit asma memiliki riwayat penyakit asam lambung yang naik. Dan nyatanya penderita penyakit asma hampir 2 kali lipat beresiko mengalami gangguan peningkatan asam lambung.

Salah satu penyakit yang biasanya menjadi penyebab penyakit asma adalah penyakit GERD. mendengar nama penyakit GERD mungkin jarang sekali kita dengar. Penyakit GERD adalah penyakit yang menyerang ada saluran pencernaan kronis yang ditandai dengan naiknya asam lambung lebih dari 2 sampai 3 kali lipat dari biasanya. Penyebab penyakit GERD adalah katup paling ujung bagian atas ( sfingter) tidak dapat menutup secara sempurna untuk menjaga asam lambung tetap dibawah. Hal ini akan mengakibatkan asam lambung akan naik kekerongkongan dan jika asam lambung masuk kedalam saluran pernafasan akan menyebabkan iritasi serta peradangan pada bronkus yang dapat memicu serangan penyakit asma.

Asam lambung dapat memicu penyakit asma semakin parah, begitu dengan sebaliknya dimana penyakit asma bisa memicu asam lambung refluks dan menyebabkan penyakit asam lambung semakin parah. Hal ini pula yang bisa menjelaskan kenapa gejala penyakit asma biasanya terjadi pada malam hari. Ketika sedang beristirahat dan berbaring seseorang akan mudah mengalami kekambuhan penyakit asma. Dan penyakit asma bisa kambuh pada orang orang tertentu.

Bahaya AC dan kipas angin bisa menyebabkan kelumpuhan

Beberapa tanda refluks pada asam lambung yang menjadi penyebab penyakit asma, antara lain:

1. Asma baru terjadi pada usia dewasa.
2. Tidak ada riwayat asma atau alergi pada keluarga
3. Gejala penyakit asma biasanya akan semakin buruk setelah makan dalam porsi besar atau setelah melakukan olahraga.
4. Gejala penyakit asma akan muncul ketika minum minuman beralkohol
5. Gejala penyakit asma biasanya akan muncul ketika malam hari
6. Pengobatan penyakit asma dengan obat asma biasanya akan kurang efektif
7. Tidak memiliki riwayat penyakit asma atau penyakit paru lainnya.

Jika ditemukan 1 atau lebih gejala penyakit asma seperti yang ada diatas maka dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan diagnosa medisnya.

4. Penyebab penyakit asma akibat merokok

Jika mendengar kata rokok sudah pasti akan dikaitkan dengan gangguan kesehatan pada diri kita. Merokok bisa memicu munculnya gejala penyakit asma. Mereka yang perokok  baik itu perokok aktif maupun perokok pasif akan cenderung mudah terkena penyakit asma. Terlebih bagi mereka yang sudah memiliki riwayat asma dan suka merokok akan mempercepat gejala penyakit asma tersebut muncul.

Manfaat minum air putih ketika perut kosong

Pada ibu hamil yang juga seorang perokok akan mengakibatkan resiko tinggi terkena asma. Selain itu merokok saat hamil juga akan membuat anak yanh dilahirkan nanti membawa resiko terkena penyakit asma.

Langkah pencegahan yang perlu dilakukan penderita asma atau tidak agar penyakit asma tidak mudah kambuh adalah dengan menjauhi asap rokok baik itu kita sebagia perokok aktif atau kita yang menjadi perokok pasif.

5. Penyebab penyakit asma akibat batuk

Penyakit asma yang disebabkan batuk biasanya jarang sekali terdeteksi. Gejala penyakit asma ada penderita batuk biasanya terjadi akibat peradangan atau infeksi pada saluran pernafasan, biasanya disebabkan oleh flu, bronkitis, sinusitis, dll. Infeksi saluran pernafasan inilah yang kebanyakan menjadi pemicu dari munculnya gejala penyakit asma pada anak dengan usia dibawah 10 tahun. Infeksi saluran pernafasan yang menjadi pemicu munculnya gejala penyakit asma ini biasanya disebabkan oleh virus maupun bakteri.

Asma akibat batuk ini terkadang sering terlewatkan dan jauh dari diagnosa dokter. Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah apabila anda menderita batuk yang berkepanjangan ataupun sering kambuh maka segeralah melakukan pemeriksaan kedokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fungsi paru untuk mengetahui gangguan atau

Tips terlihat awet muda diusia 30 tahun ke atas

6. Penyebab penyakit asma karena pengaruh obat obat tertentu

Bagi penderita penyakit asma tidak disarankan untuk meminum obat tanpa resep dari dokter terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan ada obat obat tertentu yang aman untuk orang lain, namun justru sangat berbahaya untuk penderita asma. Bahkan obat batuk pun bila salah atau tidak sesuai dengan penderita asma, justru akan memperparah gejala penyakit asma. Obat obat NSAID seperti ibuprofen dan obat jantung seperti beta blocker bisa semakin memperburuk kondisi penderita penyakit asma.

Terlebih lagi obat obat yang dijual bebas dipasaran maupun warung warung malah justru akan memperparah penyakit asma.

Yang perlu diwaspadai jika anda memiliki reaksi alergi atau sensitif terhadap obat obatan, ada baiknya hindari obat obatan seperti ibuprofen, diclofenac, naproxen karena akan memperparah gejala penyakit asma.terlebih bagi kita yang memang sudah memiliki riwayat penyakit asma sebelumnya. Yang perlu diperhatikan adalah selalu mengkonsultasikan keluhan serta pengobatan yang tepat kepada dokter untuk mencegah gejala penyakit yang semakin parah.

7. Penyebab penyakit asma karena profesi tertentu

Ada beberapa profesi disekitar kita yang bisa jadi akan memicu kambuhnya atau serangan penyakit asma. Hal ini karena pekerjaan yang kita lakukan atau lingkungan kerja yang berpotensi mengandung zat atau bahan tertentu yang bisa memicu munculnya serangan asma. Kandungan zat kimia, serbuk kayu, asap, bulu binatang pada tempat kerja kita akan membuat kita terserang penyakit asma

Apakah berkeringat berarti kehilangan lemak..??

Mereka yang beresiko terserang asma okuasi adalah para pekerja konstruksi bangunan, perawat, peternak, tukang kayu, pegawai pabrik, dll. Termasuk juga para pegawai yang setiap hari terpapar zat atau limbah pabrik yang memicu gejala penyakit asma. Gejala penyakit asma okupasi ini biasanya hanya terjadi ketika sedang bekerja saja.

8. Penyebab penyakit asma karena kondisi malam hari

Salah satu fakta yang sering muncul pada penderita penyakit asma adalah gejala penyakit asma yang sering menyerang pada malam hari. Bahkan dari beberapa kasus, banyak penderita asma yang meninggal pada malam hari. Hal ini dikarenakan pada malam hari banyak faktor yang menjadi pemicu serangan asma antara lain karena paparan alergen, suhu udara, posisi tidur yang berbaring, hingga produksi hormon tertentu yang mengikuti jam biologis tubuh. Dan beberapa kasus sinusitis dan asma terjadi pada malam hari karena lendir pada paru paru yang menyumbat saluran nafas serta memicu batuk seperti khas pada penyakit asma.

Salah satu cara untuk mencegah gejala penyakit asma semakin parah ada malam hari adalah dengan menyediakan obat asma disamping tempat tidur agar mudah untuk dijangkau ketika serangan asma itu timbul.

9. Penyebab penyakit asma karena faktor lain

Selain penyebab penyakit asma yang sudah disebutkan diatas, ada juga penyebab penyakit asma yang lainnya seperti berikut ini:

A. Bau yang menyengat seperti parfum, zat kimia, dan bahan yang lainnya

B. Udara dingin dimalam hari atau ketika hujan bisa memicu munculnya serangan asma. Selain itu udara yang terlalu lembab juga bisa menyebabkan asma.

Ciri ciri diare serta penanganannya

C. Karena psikologi. Faktor lain yang menyebabkan serangan asma kambuh adalah karena faktor psikologi seperti cemas, takut, menangis, tertawa, stres, dll.

Diagnosa banding penyakit asma

Penyakit asma yang sering kita jumpai memiliki beberapa kesamaan dengan beberapa penyakit lain yang tanda serta gejalanya mirip dengan tanda dan gejala penyakit asma namun penyakit tersebut bukan merupakan penyakit asma. Berikut beberapa penyakit lain yang memiliki tanda dan gejala menyerupai penyakit asma.

1. Mengi

Ada yang menganggap jika mengi merupakan penyakit asma. Pada dasarnya mereka yang mengalami asma akan terjadi mengi. Namun mengi bukan hanya ada pada penyakit asma. Mengi bisa terjadi pada penyakit penyakit lainnya seperti penyakit paru obstruktif kronik ( PPOK ) dan pneumonia ( infeksi paru).

2. Asma jantung

Serangan penyakit jantung juga memiliki tanda mirip dengan penyakit asma. Namun asma jantung Biasanya disertai dengan nyeri dada serasa ditekan dan panas.

3. Disfungsi pita suara

Mengenal penyakit anemia aplastik, pwnyebab serta penanganannya

Gejala penyakit asma

Penyakit asma bisa menyebabkan peradangan pada otot otot disekitar saluran nafas yang mengalami pembengkakan dan membuat saluran nafas menjadi sempit. Hal ini lah yang akan membuat penderita asma mengalami kesulitan nafas sehingga nafasnya akan lebih dari 20 kali permenit. Perlu diketahui pada orang normal pernafasan terjadi antara 10- 20 kali dalam satu menit, namun pada penderita asma akan mengalami pernafasan yang lebih cepat atau secara fisik akan terlihat seperti ngos ngosan, serta kesulitan bernafas lega.

Pada penderita penyakit asma akan merasa seperti diikatkan tali pada dadanya sehingga ingin bernafaspun akan terasa sulit. Penyempitan pada saluran nafas akan membuat pernafasan berbunyi ngik ngik. Dan salah satu tanda penyakit asma adalah batuk yang menjadi tanda penyakit asma kambuh.

Pada penyakit asma yang lebih parah akan memiliki beberapa gejala penyakit asma lainnya, antara lain:

1. Mengalami kesulitan dalam berbicara, makan, tidur karena dampak dari sesak nafas tadi
2. Adanya tanda pada ekstremitas yaitu ujung tangan dan ujung kaki. Dimana ujung tangan dan ujung kaki akan nampak biru dan dingin karena oksigen yang mengalir ke ekstremitas berkurang.
3. Adanya rasa jantung seperti berdebar
4. Denyut nadi cepat namun lemah
5. Nampak lemas dan lesu
6. Tanda dan gejala penyakit asma anak nampak semakin parah dan sering
7. Obat inhaller tidak lagi bisa meredakan gejala penyakit asma.

Tips alami agar menstruasi cepat datang dan lancar

Jika dijumpai 1 atau lebih tanda dan gejala penyakit asma seperti yang diatas maka segeralah mencari pertolongan, karena kondisi seperti itu sangat berbahaya dan jika tidak diberi pertolongan dengan segera bisa mengancam nyawa.

Siapa yang beresiko terkena penyakit asma..???

Menurut data WHO, penyakit asma kebanyakan diderita oleh anak anak. Namun asma juga bisa menyerang disegala usia,namun paling banyak menyerang anak anak karena beberapa hal berikut ini:

1. Karena faktor keturunan, misalnya memiliki orang tua yang menderita asma dan diturunkan ke anaknya
2. Anak rentan terkena infeksi pernafasan seperti bronkopneumonia, pneumonia, bronkitis, dll yang kemungkinan bisa mengakibatkan penyakit asma.
3. Memiliki alergi tertentu seperti alergi makanan, debu, dan bulu binatang
4. Anak yang lahir dengan berat badan yang kurang atau berat badan lahir rendah ( BBLR) serta premature.

Mengenal penyebab keputihan dan cara mengatasinya

Sebuah survey menemukan fakta jika penyakit asma ini lebih banyak diderita oleh anak laki laki. Namun pada orang dewasa justru ditemukan sebaliknya, banyak wanita dewasa yang terserang penyakit asma dibandingkan dengan anak laki laki. Namun sampai saat ini belum ditemukan peranan seks serta hormon seks yang berperan terhadap resiko serangan asma.

Apakah penyakit asma bisa menular..???

Penyakit asma merupakan penyakit yang tidak ditularkan namun bisa diturunkan melalui gen dari orang tua ke anak. Selain itu, penyakit asma bisa muncul karena faktor kondisi lingkungan seperti alergi, psikologi, serta olahraga.

Penyebab penyakit asma

Sampai detik ini belum diketahui secara pasti apa penyebab penyakit asma itu kambuh. Namun dapat diketahui jika penyakit asma tersebut bisa kambuh jika seseorang terpapar pemicu penyakit asma. Sedangkan pemicu penyakit asma bisa berbeda beda pada setiap orang. Untuk itu bagi kita atau orang disekitar kita sangat penting untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat memicu gejala asma tersebut muncul.

Resiko penyakit kangker lebih tinggi pada wanita dan penyebab pada pria karena rokok

Penanganan dan Pengobatan penyakit ASMA

Penanganan penyakit asma

Ada beberapa penanganan yang bisa anda lakukan untuk mengurangi gejala penyakit asma dan mencegah gejala asma tersebut semakin parah, antara lain:

1. Pastikan penderita asma tersebut dalam kondisi psikologi yang baik karena asma akan semakin parah jika penderita asma dalam keadaan takut, menangis. Ajak penderita asma untuk menenangkan kondisi dulu.

2. Atau posisi setengah duduk. Atau baringkan penderita asma dengan posisi badan bagian atas lebih tinggi 45 derajat. Hal ini bertujuan agar diafragma bisa membantu dan mempermudah dalam penarikan nafas perut. Selain itu dengan posisi seperti ini juga bisa menghindari lendir di saluran nafas agar tidak menutupi saluran pernafasan.

3. Ajak penderita asma untuk mengatur nafas. Hindari mengambil nafas dari mulut karena akan memperparah asma. Ajak untuk mengambil nafas melalui hidung dan menarik nafas yang dalam serta mengurangi ritme pernafasan.

4. Hindari memberi makan dan minum ketika serangan asma terjadi. Memberi makan serta minum ketika asma terjadi justru akan beresiko mengalami tersedak dan juga bisa membuat makanan dan minuman tadi masuk kesaluran nafas dan akan memperparah kondisi si penderita.

Ini bahaya minum kopi dipagi hari sebelum sarapan

5. Jika diperlukan berikan pengobatan penyakit asma seperti inhaller atau nebuleser yang bekerja secara langsung ke saluran pernafasan.


Pengobatan penyakit ASMA

Yang perlu dipahami adalah ASMA merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan, namun bisa dikontrol kekambuhannya. Asma bisa dikontrol dengan berbagai macam hal seperti pengobatan, lingkungan serta gaya hidup yang bisa mengurangi intensitas kekambuhan penyakit asma.

Pengobatan asma ada 3 macam mulai dari obat minum, inhaller dan nebulesser. Namun penghunaan obat inhaller merupakan pengobatan yang dianggap lebih cocok untuk penyakit asma karena akan bekerja langsung kedalam saluran nafas.

Sebelum menentukanpengobatan yang tepat untuk penyakit asma, ada baiknya dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter untuk menentukan pengobatan yang sesuai dengan kondisi si penderita asma mengingat setiap penderita memiliki riwayat kesehatan yang berbeda beda.

Ini penyebab skeliosis lebih banyak menyerang remaja masa kini

Menurut penanganannya pengobatan penyakit asma dibagi menjadi dua jenis yaitu obat kontrol jangka panjang dan obat pereda instan.

1. Pengobatan penyakit asma jangka panjang

Pengobatan penyakit asma jangka panjang biasanya memiliki tujuan untuk mengontrol peradangan serta mencegah kekambuhan. Obat asma jangka panjang biasanya diminum setiap hari secara dikontrol. Obat asma jangka panjang meliputi kortikosteroid inhalasi, cromolyn, omalizumab. Biasanya bagi mereka yang menderita penyakit asma dan sering kambuh akan diberikan dokter pil kortikosteroid untuk jangka pendek agar asma tetap terkontrol.

2. Pengobatan penyakit asma pereda instan

Selain pengobatan jangka panjang, biasanya dokter juga akan memberikan obat penyakit asma yang berfungsi sebagai pereda secara instan. Hal ini diperlukan untuk mengurangi serta meringankan gejala asma yang mungkin sewaktu waktu bisa kambuh.obat pereda instan ini harus segera diminum ketika gejala penyakit asma mulai kambuh.

Awas gaya hidup yang salah bisa picu darah tinggi dan serangan jantung

Kesimpulan

Banyak hal disekitar kita yang bisa menjadi pemicu munculnya gejala penyakit asma tersebut kambuh. Setiap orang memiliki pemicu yang berbeda beda. Sangat penting bagi kita mengetahui faktor apa saja yang bisa menjadi pemicu kekambuhan penyakit asma.

Pada dasarnya penyakit asma merupakan penyakit yang tidak menular namun bisa diturunkan jadi jangan takut tertular jika melakukan pertolongan pada penderita asma. Sangat penting bagi kita berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan penanganan yang tepat agar penyakit asma bisa ditangani. Selalu konsultasikan obat yang kita minum dengan dokter mengingat penyakit asma itu sangat spesifik. Belum tentu obat yang cocok untuk orang lain juga cocok untuk kita. Ada obat yang bisa meredakan gejala penyakit asma, namun ada pula obat yang justru akan memperparah kondisi penderita asma.

2 comments:

  1. Wah mantap bener artikelnya mas apalagi bahas asma dan artikelnya berdaging. Oh iya karena artikelas banyak coba pakai tablet of content cocok buat artikel panjang. Salam dari kreator kerajinan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih mas atas kunjungan dan sarannya. Saya malah baru dengar tentang tablet of content. Baik, saya akan mempelajari itu.

      Delete