Lebih Mengenal Kesehatan Mental Dan Sifat Sifatnya - Setiap orang berusaha untuk mendapatkan ketentraman jiwa dalam usaha memperbaiki kesehatan mentalnya. Untuk mendapatkan hal tersebut orang mencari perlindungan dalam agama. Karena dalam agama terdapat ajaran-ajaran yang dapat dan bertujuan untuk menentramkan jiwa penganutnya.
Sejak kecil kita telah diajar untuk memelihara kesehatan tubuh karena dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat (mensana incopore sano). Dengan demikian maka bila badan kita sakit tentu akan berpengaruh juga pada kesehatan mental. Dengan demikian juga bila mental atau jiwa yang sakit tentu juga akan mempengaruhi kesehatan badan/tubuh (fisik). Dengan demikian maka tubuh (fisik) dan mental saling mempengaruhi sehingga keduanya sama pentingnya untuk mendapat perhatian dan perawatan agar selalu dalam keadaan sehat sehingga kita dapat melakukan berbagai aktifitas hidup dengan semangat dan bahagia.
SIFAT-SIFAT MENTAL YANG SEHAT
Sebagai mahluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri. ia tergantung pada orang lain untuk memenuhinya.
Dalam memenuhi kebutuhan mental, kehidupan seseorang juga menghendaki untuk berinteraksi dan bergaul satu sama lain.
Dalam interaksi atau pergaulan ltulah manusia bertingkah laku. Seseorang memiliki mental yang sehat bila ia bertingkah laku normal yaitu sesuai aturan, norma dan etika yang berlaku dan diterima oleh masyarakat. Beberapa sifat yang dapat menggambarkan seseorang dikatakan normal dari segi kesehatan mental yaitu:
1. Bahwa seseorang menerima dirinya dengan pengertian menyadari segi-segi kekuatan dan kelemahannya dan menerima segi-segi itu.
2. Jarak antara tingkat aspirasi dan potensinya (kemampuannya) realistik sesuai.
3. Memiliki keluwesan yang sesuai dalam hubungannya dengan orang lain.
4. Mempunyai keseimbangan emosi yang baik.
5. Mempunyai sifat serta merta ( spontanitas) yang sesuai.
6. Berhasil menciptakan hubungan - hubungan sosial yang dinamis dengan orang lain.
kadang ia beruntung sehingga apa yang dicita- citakan tercapai, tetapi ada juga yang kurang beruntung sehingga yang diharapkan hanya sedikit bahkan tidak tercapai.
Kadang-kadang seseorang menghadapi hidup yang kejam sedang orang lain menghadapi sasaran yang kurang kejam dan sukar. Diantara kedua golongan ini ada orang-orang yang menghadapi suasana hidup yang sukar dan kadang-kadang pula mereka menghadapi suasana yang menggembirakan. Begitulah kehidupan penuh dengan pertentangan dan kontradiksi dan manusia harus hidup di dalamnya.
Kesanggupan seseorang untuk hidup rela (ikhlas) dan gembira tergantung pada sejauhmana kita menikmati kesehatan mental, dimana kesehatan mental yang wajar adalah yang sanggup menikmati hidup ini, rela dan ikhlas menerimanya, sanggup membentuknya sesuai dengan kehendaknya dimana dia menjadi tuan dan bukan hambanya dari masalah yang menjadi pertentangan hidup.
Beberapa konsep dasar dari kesehatan mental yang perlu kita pahami adalah:
1. Motivasi
Motivasi adalah keadaan psikologi/kejiwaan yang merangsang dan memberi arah terhadap aktivitas manusia. Dialah kekuatan yang menggerakkan dan mendorong aktivitas seseorang. Motivasi itulah yang membimbingnya kearah tujuan yang ingin dicapai. Karena tidak ada seseorang yang mengerjakan pekerjaan tertentu kalau tidak ada tujuan yang ingin dicapai dengan perbuatan itu.
Ahli psikologi membagi motivasi manusia pada tiga bagian yaitu:
a. Motivasi biologis yaitu motivasi yang menggerakkan kekuatan seseorang yang timbul akibat adanya keperluan-keperluan organik tertentu seperti lapar, dahaga, kekurangan udara, latihan menjauhi rasa sakit. Keperluan - keperluan tersebutencerminkan suasana yang mendorong seseorang untuk mengerjakan suatu tingkah laku sesuai kebutuhan seperti makan, minum, bernafas, istirahat dsb.
b. Emosi, seperti rasa takut, marah, gembira, cinta, benci dan jijik. Emosi-emosi tersebut menunjukkan adanya keadaan-keadaan di dalam jiwa yang mendorong seseorang untuk mengerjakan tingkah laku tersebut.
c. Nilai-nilai dan minat yaitu nilai-nilai dan minat seseorang berbuat/bekerja sebagai motivasi yang mendorong seseorang bertingkah taku sesuai dengan nilai-nilai yang dimilikinya.
2. Pertentangan Psikologis
Setiap orang tentunya mengharapkan pemuasan terhadap kebutuhannya agar tercapai keseimbangan dalam hidupnya. Tetapi kadang-kadang ada hal yang menghalangi pemenuhan pemuasan motivasi tersebut. Kadang-kadang pemuasan motivasi tersebut bertentangan dengan suasana yang dihadapi seseorang, dalam hal ini orang tersebut dikatakan sedang mengalami pertarungan/pertentangan psikologis/batin jika kekuatan- kekuatan dalam dirinya mendorong kepada dua aktivitas yang berlainan, dimana dia tidak sanggup memiliki salah satunya. Sebagai contoh yaitu jika sekelompok teman menawarkan rokok kepada kita. kita tahu bahwa rokok tersebut tidak baik untuk kesehatan, tetapi jika kita menolak tawaran tersebut mereka akan mengolok- olok dan menjauhi kita. Dalam siituasi inilah kita sedang dalam Suasana pertentangan batin. Jika kita mengalah dan menerima tawaran tersebut berarti kita tidak menjadi tuan dari diri kita sendiri kita menjadi hamba atau budak dari masalah yang dipertentangkan tersebut
Anatomi Hidung Dan Menjaga Kesehatan HidungPengertian Kesehatan Mata Dan Cara Menjaganya
Kekacauan dan Agresi
dalam hidup ini seseorang akan mengalami kekecewaan bila menghadapi halangan dalam memuaskan motivasi atau mencapai suatu tujuan. Jadi kekecewaan adalah keadaan emosi dan motivasi yang dirasakan oleh seseorang jika ia menghadapi rintangan yang menghalangi untuk memuaskan motivasi atau tujuannya.
Kekecewaan yang dialami seseorang dapat berasal dari berbagai faktor dan dibagi menjadi dua bagian yaitu faktor dalam dan luar. Kadang-kadang kekecewaan itu berasal dari ketidaksanggupan seseorang dari segi jasmani atau akal atau berasal dari kedua duanya untuk mencapai suatu tujuan. terkadang kekecewaan juga muncul dari rasa takut terhadap akibat-akibat yang mungkin terjadi bila seseorang memuaskan motivasi atau tujuannya. Dalam hal tersebut kekecewaan dikatakan bersumber dari dalam dirinya. Sedangkan kekecewaan yang berasal dari luar dapat bersumber dari rintangan-rintangan yang berkaitan dengan lingkungan dimana orang tersebut tinggal. Kadang-kadang suasana pergaulan menghalangi tercapainya salah satu tujuan seseorang yang menyebahkan ia kecewa.
Sebagai contoh bila seorang remaja bergaul dengan teman-teman yang kurang baik. senang merokok. berfoya- foya dan kegiatan lain yang tidak bermanfaat yang melupakan tugasnya sebagai pelajar sehingga pada akhirnya ia tidak lulus ujian dan tinggal kelas. Tentunya remaja tersebut akan mengalami kekecewaan.
Seseorang yang sedang mengalami kekecewaan akan berbuat sesuatu atau mencari jalan keluar untuk meringankan keringanan yang timbul akibat dari rasa kecewa yang dihadapinya. Perbuatan tersebut dapat membawa seseorang pada tingkah laku agressif dalam berbagai bentuk dan derajat. Untuk meringankan perasaan risaunya kadang-kadang tingkah laku agresif tersebut ditujukan kepada diri sendiri atau kepada orang lain. Agresif yang ditujukan kepada diri sendiri dianggap lebih berbahaya terhadap kesehatan mental karena ia akan mencela dirinya sendiri. Celaan terhadap diri sendiri ada gunanya jika kemudikan ia melakukan perbaikan diri. Tetapi jika celaan dan kritik tersebut melebihi derajat tertentu akan menghancurkan jiwanya yang dapat menyebabkan seseorang mengambil keputusan mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Kekecewaan yang dialami oleh seseorang dapat menimbulkan perasaan risau. Risau adalah pengalaman emosional yang tidak menggembirakan yang dialami seseorang ketika merasa takut atau ancaman dari sesuatu yang tidak dapat ditentukannya dengan jelas.
Biasanya keadaan tersebut disertai oleh perubahan- perubahan fisiologis seperti bertambah cepatnya debaran jantung, meningkatnya tekanan darah, pingsan, hilang selera makan, rasa sesak nafas, berkeringat, gelisah, sukar tidur dan kurang konsentrasi.
3. Mencapai Kebahagiaan
Menghadapi hidup ini, kadang-kadang kita merasa gembira karena kita dapat memuaskan keinginan kita dalam mencapai suatu tujuan. Tetap adakalanya di lain waktu kita merasa jengkel dan risau karena menghadapi pertentangan/hambatan dalam mencapai suatu tujuan. Apabila kita dapat menghindarkan diri atau mampu mengatasi kerisauan dan kekecewaan maka kita akan selamat.
Di dunia kita hidup daiam suatu budaya dimana dimensi agama memegang peranan utama. Siapa diantara kita yang mengingat kepada Tuhan diwaktu lemah atau susah sehingga ia merasa tenteram dan bahagia, begitu juga kita ingat kepada Tuhan diwaktu merasa kuat sehingga kita tidak berbuah aniaya.
KIAT MENTAL SEHAT
1. Jagalah kesehatan tubuh anda dan latihan fisik secara teratur.
2. Binalah keluarga bahagia.
3. Beristirahatlah yang cukup.
4. Sediakan waktu untuk bersantai.
5. Rencanakan kegiatan dengan baik.
6. Bertukar pendapatlah tentang masalah yang anda hadapi.
7. Terimalah diri apa adanya.
8. Berfikirlah positif
9. Adakan perubahan dalam hidup anda.
10. Bertemanlah.
Baca Juga:
Anatomi Hidung Dan Menjaga Kesehatan Hidung
Pengertian Kesehatan Mata Dan Cara Menjaganya
Lebih Mengenal Kesehatan Mental Dan Sifat Sifatnya
Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mulut Dan Gigi
Tips Menjaga Kesehatan Telinga
No comments:
Post a Comment