Standard Pelayanan UKS Terhadap Kantin Sekolah Sehat Di Lingkungan SMP Negeri 3 Peterongan Di PonPes Darul' Ulum Peterongan Jombang

selamat datang di blog UKS SMP Negeri 3 Peterongan Di PonPes Darul'Ulum Peterongan Jombang. kali ini dalam artikel ini saya akan memberikan sedikit informasi tentang standard pelayanan kantin sehat di ruang lingkup SMP Negeri 3 Peterongan.
perlu kita ketahui bahwa kesehatan siswa pada umumnya paling banyak dipengaruhi oleh jajanan siswa di lingkungan sekolah,terlebih lagi sekolah yang menerapkan full day school. seperti di SMP Negeri 3 peterongan kami selaku tim UKS dalam hal ini bagian dari pokja kantin berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan pelayanan di lingkungan kantin.
dalam hal ini ada beberapa program rutin yang kami jalankan untuk menjaga standar kesehatan jajanan kantin,adapun beberapa program tersebut antara lain:
1. membentuk tim pokja kantin guru
agar pelaksanaan pengendalian kantin berjalan dengan baik, maka dibentuklah tim khusus yang menangani masalah seputar kantin sekolah. tim tersebut adalah pokja kantin yang terdiri dari beberapa guru. tim tersebut bertugas untuk melakukan pengecekan rutin kantin tiap satu bulan sekali untuk menjaga kantin bebas dari 6P ( Penyedap, Pemanis, Pengenyal, Pengawet, Pewarna, Dan Pembungkus jajanan berbahaya).selain itu pokja kantin juga bertugas dalam menindak lanjuti setiap keluhan siswa seputar kantin sekolah.
2. membentuk tim pokja kantin siswa


selain pokja kantin yang terdiri dari beberapa guru,UKS SMP Negeri 3 Peterongan juga membentuk tim pokja kantin yang terdiri dari beberapa siswa.tim pokja kantin siswa ini bertugas untuk mengecek jajanan kantin setiap harinya. pokja kantin siswa ini dibentuk untuk membantu kinerja pokja kantin guru.
3. melakukan pemeriksaan kantin secara berkala
agar penerapan kantin sehat SMP Negeri 3 Peterongan ini bebas dari 6P, Maka perlu diadakan pemeriksaan rutin.pemeriksaan rutin kantin ini dilaksanakan tiap sebulan sekali oleh pokja kantin guru, fokus pemeriksaannya seputar kebersihan lingkungan kantin, kandungan gizi dalam jajanan kantin, serta kandungan 6P dalam jajanan kantin yang dilarang. selain itu pemeriksaan jajanan kantin juga dilakukan oleh pokja kantin siswa setiap harinya secara sembunyi sembunyi untuk mencegah masuknya bahan makanan berbahaya ( 6P) masuk ke lingkungan sekolah SMP Negeri 3 Peterongan Di PonPes Darul'Ulum jombang.
4. membuat standar kantin bebas 6P
dalam menentukan standar makanan yang dilarang di kantin sehat SMP N 3 Peterongan, UKS membuat standar 6 bahan tambahan yang dilarang ada di kantin sehat SMP Negeri 3 Peterongan diantaranya:
1. penyedap makanan berbahaya
2. pemanis makanan berbahaya
3. pengenyal makanan berbahaya
4. pengawet makanan berbahaya
5. pewarna makanan berbahaya
6. pembungkus makanan berbahaya
5. MOU dengan puskesmas terkait penyuluhan penjaga kantin
untuk meningkatkan kualitas jajanan makanan di kantin sehat SMPN 3 Peterongan,maka UKS bekerja sama dengan Puskesmas peterongan terkait pemberian penyuluhan kepada penjaga kantin sekolah. hal ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan penjaga kantin tentang perlunya jajanan sehat untuk meningkatkan derajat kesehatan siswa.

Baca juga:
pengertian sekolah UKS
standar pelayanan UKS terhadap kantin sekolah
indikator penilaian sekolah sehat dan sekolah UKS
belajar mengenal obat yang boleh dan tidak ada di UKS
fungsi kantin sekolah sebagai penunjang proses pembelajaran

6. melakukan pemeriksaan laborat
untuk menjaga kualitas jajanan makanan di kantin sehat, UKS SMPN 3 Peterongan juga bekerjasama dengan puskesmas peterongan dalam memberikan rujukan pemeriksaan sample makanan untuk mengetahui kandungan jajanan berbahaya yang ada pada jajanan di lingkup kantin sehat SMPN 3 Peterongan.
7. Bekerjasama dengan tim gizi dalam menentukan gizi makanan
UKS SMPN 3 Peterongan juga bekerja sama dengan tim gizi puskesmas peterongan dalam menentukan nilai gizi tiap jajanan yang ada pada kantin sehat.

itulah sedikit gambaran tentang kantin yang ada di SMPN 3 Peterongan semoga menambah wawasan kita dalam mengembangkan sekolah sehat dilingkungan kita.

No comments:

Post a Comment