Perkembangan sekolah saat ini dalam hal pengenalan
lingkungan bisa dibilang cukup signifikan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa
sekolah yang sudah mengenalkan pendidikan lingkungan melalui sekolah adiwiyata.
Banyak sekolah sekolah saat ini yang sudah mengembangkan sekolahnya menuju
sekolah adiwiyata, mulai dari sekolah adiwiyata tingkat kabupaten hingga
sekolah adiwiyata mandiri nasional.
Salah satu hal yang tidak bisa dijauhkan dari sekolah
adiwiyata adalah keberadaan kantin sekolah yang ada dalam lingkungan sekolah. Keberadaan
kantin sekolah selain sebagai tempat pemenuhan nutrisi untuk siswa, kantin
sekolah juga memiliki banyak fungsi seperti, sarana pendidikan, dan sarana
untuk menganalisa keberhasilan program adiwiyata di lingkungan sekolah.
sebagai sarana pendidikan, kantin sekolah diharapkan dapat
menunjang program sekolah, terlebih lagi program sekolah sehat. Dalam hal ini
kantin memiliki peran sebagai sumber pemenuhan nutrisi bagi siswa, jadi jajanan
di kantin sekolah hendaknya mengandung nutrisi yang dibutuhkan siswa untuk
proses pembelajaran. Setiap jajanan di kantin sekolah hendaknya mengandung
lemak, karbohidrat, vitamin, mineral dan protein. Dengan adanya semua unsur itu
dalam kantin sekolah diharapkan pemenuhan nutrisi untuk siswa dapat terpenuhi.
Selain kebutuhan nutrisi yang harus ada dalam kantin
sekolah, kantin sekolah hendaknya juga tidak ada bahan tambahan berbahaya
didalamnya. Seperti halnya kantin yang ada didalam SMP Negeri 3 Peterongan yang
terletak Di Ponpes Darul Ulum Peterongan jombang. Di kantin SMPN 3 Peterongan
setiap kantin dilarang memakai bahan tambahan pangan yang berbahaya seperti 6P,
atau biasa disini disebutkan kantin SMP Negeri 3 Peterongan bebas dari 6P
(PENYEDAP,PEMANIS,PENGENYAL,PENGAWET,PEWARNA,PEMBUNGKUS makanan yang
berbahaya).
Baca juga:
pengertian sekolah UKS
standar pelayanan UKS terhadap kantin sekolah
indikator penilaian sekolah sehat dan sekolah UKS
belajar mengenal obat yang boleh dan tidak ada di UKS
fungsi kantin sekolah sebagai penunjang proses pembelajaran
Baca juga:
pengertian sekolah UKS
standar pelayanan UKS terhadap kantin sekolah
indikator penilaian sekolah sehat dan sekolah UKS
belajar mengenal obat yang boleh dan tidak ada di UKS
fungsi kantin sekolah sebagai penunjang proses pembelajaran
Mungkin di sekolah pada umumnya kantin sekolah bebas dari 5P
( PENYEDAP, PEMANIS, PENGENYAL, PENGAWET,PEWARNA) makanan berbahaya. Namun berbeda
dengan yang ada dikantin SMPN 3 Peterongan yang bebas dari 6P. 6P yang dimaksud
adalah selain bebas dari 5 bahan makanan yang berbahaya, kantin SMPN 3
Peterongan juga bebas dari pembungkus makanan yang berbahaya.
Selain itu sebagai media pembelajaran di sekolah,kantin SMPN
3 Peterongan melalui UKS sekolah juga bekerjasama dengan puskesmas peterongan,
lebih tepatnya dengan tim gizi dari puskesmas peterongan dalam hal melakukan
penghitungan kandungan nutrisi tiap jajanan di kantin SMPN 3 Peterongan.dengan
adanya pengetahuan siswa tentang jumlah tiap nutrisi dalam jajanan di kantin
sekolah, diharapkan siswa dapat secara mandiri menghitung kebutuhan nutrisi
harian siswa, agar siswa terhindar dari anemia maupun kekurangan nutrisi. Tentunya
hal ini juga dimaksimalkan dengan pemberian informasi yang dilakukan oleh pokja
UKS terkait pentingnya gizi dalam proses pembelajaran.
Selain kantin sebagai sarana pendidikan,kantin sekolah juga
memiliki fungsi sebagai sarana pengontrol keberhasilan program adiwiyata. Hal ini
dapat dijelaskan salah satu penilaian program adiwiyata adalah bagaimana
sekolah tersebut mampu mengolah limbah atau sampah yang ada di sekolah, yang
kebanyakan sampah sekolah di hasilkan dari kantin sekolah.
Untuk meminimalisir sampah yang dihasilkan oleh kantin
sekolah maka sekolah hendaknya memiliki kebijakan kebijakan dalam hal
pembuangan sampah atau limbanh bekas kantin sekolah.
Salah satu program untuk mengatasi masalah sampah tersebut
adalah mengurangi penggunaan sampah plastic di kantin sekolah, selain untuk
mengurangi, sampah plastik juga termasuk dalam pembungkus makanan berbahaya. Sehingga
penggunaannya harus dikurangi dengan cara mengganti pembungkus plastic dengan
bungkus makanan dari daun.
Untuk mengatasi limbah rumah tangga yang dihasilkan dari
kantin,maka dapat disiasati dengan cara membuat sumur resapan,sehingga limbah
rumah tangga dari kantin dapat dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman.
Itulah sedikit gambaran fungsi kantin sekolah untuk sarana
penunjang proses pembelajaran bagi siswa,semoga artikel ini bermanfaat. Jangan lupa
like commend dan share agar informasi ini bermanfaat untuk semua.
No comments:
Post a Comment