Mari kenali gejala stunting pada anak - Stunting atau yang biasa kita dengar dimasyarakat dengan nama gangguan pertumbuhan merupakan kondisi dimana seorang anak yang mengalami gangguan pertumbuhan, dimana pertumbuhannya terhambat atau kurang jika dibandingkan dengan anak seusianya. Stunting menjadi masalah khusus di negeri ini, karena stunting dapat menimbulkan banyak masalah baik kesehatan maupun pendidikan dikemudian hari. Anak dengan stunting cenderung memiliki pola pikir yang sedikit kurang dari anak lainnya. Hal ini menimbulkan anak dengan stunting cenderung kurang berprestasi disekolahnya.
Ada beberapa ciri fisik yang bisa kita lihat dari anak stunting, antara lain:
1. Pada usia 8-10 tahun anak terlihat sangat pendiam dan jarang kontak dengan lingkungan.
2. Performa buruk pada perhatian dan test belajar
3. Pertumbuhan nampak terhambat begitu juga dengan tanda pubertas
4. Wajah nampak lebih muda dari usianya dan pertumbuhan gigi lambat.
Banyak makan namun tubuh tetap kurus, mungkin ini penyebabnya
Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab anak menjadi stunting, yaitu:
1. Ibu hamil yang mengalami anemia
Salah satu penyebab anak stunting adalah kondisi ibu yang ketika hamil mengalami anemia. Ibu hamil yang mengalami anemia akan mengakibatkan asupan nutrisi dan oksigen yang akan diberikan ke bayi melalui plasenta berkurang sehingga nutrisi untuk bayi juga kurang. Hal inilah yang memicu anak terlahir dengan BBLR dan mengakibatkan anak menjadi stunting.
2. Kurangnya nutrisi pada 1000 hari pertama usia bayi
Yang menjadi faktor anak menjadi stunting berikutnya adalah kondisi nutrisi anak yang kurang pada usia 1000 hari pertama usianya. Pada 1000 hari pertama usia bayi merupakan masa emas dalam pembentukan tubuhnya sehingga memerlukan nutrisi yang lebih untuk tumbuh. Namun jika di 1000 hari usianya, bayi mengalami kurang nutrisi maka akan mengakibatkan bayi mengalami gangguan tumbuh dan menjadi stunting.
3. Hamil di usia dini
Faktor berikutnya yang menjadi penyebab anak terlahir stunting adalah dari ibu yang menikah di usia dini dimana hamil pada usia dini sangat rentan anak terlshir dengan BBLR dan stunting. Hal ini dikarenakan paea saat hamil, ibu juga masih dalam masa pertumbuhan sehingga nutrisi yang dikonsumsinya selain untuk bayi juga untuk ibu dalam masa pertumbuhan. Saat mengalami pertumbuhan organ pada ibu, nutrisi yang dikonsumsi ibu akan dipakai untuk pertumbuhan ibu dan baru sisanya dipakai untuk pertumbuhan bayi dalam kandungan. Dan hal inilah yang menyebabkan ibu hamil dengan usia yang muda sangat rentan melahirkan bayi BBLR.
Tips menjaga pola hidup sehat untuk remaja
Sedangkan dampak dari stunting sendiri selain menghambat pertumbuhannya juga akan berakibat pada kecerdasan si anak yang terganggu sehingga anak kurang berprestasi di sekolahnya. Dan hal inilah yang membuat anak stunting susah untuk menjadi sukses didunia kerja.
No comments:
Post a Comment