Bahaya Kesehatan Dibalik Nikmatnya Rokok Elektrik/ Vape - rokok elektrik atau biasa disebut vape menjadi tren akhir akhir ini dikalangan anak muda. bukan hanya karena gengsi, namun ada sebagian remaja yang mengaku ada seni dalam menggunakan vape ini.
banyak kalangan anak muda bahkan membentuk sebuah komunitas pecinta vape atau rokok elektrik ini. hal ini tidak lebih karena dari rokok elektrik mereka bisa berinovasi membentuk model dari asap rokok yang bermacam macam bentuknya.
selain itu rokok elektrik ini menurut beberapa kalangan dianggap lebih sehat dari pada rokok filter yang biasa ada di warung warung. anggapan ini tidak lebih karena vape tidak meninggalkan rasa seperti orang habis merokok, karena ada berbagai macam rasa yang dihasilkan dari rokok elektrik ini.
bukan hanya kalangan pria yang memakai rokok elektrik ini, beberapa waktu lalu di sosial media youtube ada trending topik tentang seorang vapour( pemakai rokok elektrik) yang merupakan seorang wanita dan maaf "memakai hijab" mengatakan bahwa mulai menyukai vape karena dirasa ada seninya.
apakah benar vape itu berbeda dengan rokok pada umumnya, dan apa dampaknya bagi kesehatan??
menurut data dari kementrian kesehatan republik indonesia ternyata vape atau rokok elektrik memiliki dampak yang sama dengan rokok filter bagi kesehatan, bahkan lebih jauh lagi rokok elektrik jauh lebih bahaya dibanding rokok filter.
ada beberapa zat yang terkandung dalam rokok elektrik dan sangat berbahaya bagi kesehatan, antara lain:
1. zat karsinogenik
ada beberapa zat yang terkandung dalam vape yang merupakan zat karsinogenik penyebab penyakit kangker, yaitu Tobacco Specific Nitrosamirners (TSNA), Diethhylena Glycol (DEG), Otolvidine, 2- naphhylamine, Formaldehyde, Acrolein.
2. Propilen Glikol
mengiritasi paru paru dan mata, gangguan saluran pernafasan seperti asma, sesak nafas, dan obstruksi paru.
3. Nikotin
efek candu memicu depresi, kepala pusing, tubuh gemetar, nafas terengah- engah, kerusakan paru paru permanen, kangker paru paru, penyempitan pembuluh darah, dan kematian.
4. Perisadiasetil
dapat menyebabkan penyakit paru paru obstruksi kronis.
dari penjelasan diatas sudah jelas bahwa dampak buruk kesehatan pada pengguna vape sama dengan pengguna rokok filter. bahkan ada sebagian yang berpendapat bahwa dampak vape jauh lebih besar dibandingkan rokok filter dikarenakan pada vape nikotin diolah dalam bentuk cair dan ditambah perasa berbahan kimia tanpa diketahui takarannya, dan hal ini tidak menuntuk kemungkinan dampak kesehatannya akan jauh lebih besar.
itulah sedikit penelasan dari dampak buruk penggunaan rokok elektrik bagi kesehatan kita, dan semoga dapat menambah wawasan kita dan dapat menjaga generasi muda kita dari pengaruh buruk lingkungan.
Baca juga:
tingginya resiko penyakit tidak menular akibat asap rokok
mengetahui kandungan zat berbahaya dari sebatang rokok
mengenal definisi rokok dan jenis jenis rokok
oh... ternyata kandungan didalam rokok elektronik lebih banyak dan berbahaya, dibanding rokok konvensional.
ReplyDeleteiya jauh lebih banyak. karena ada kandungan lain yang di rokok biasa tidak ada, namun di vape ada. contohnya adanya kandungan perasa buatan, pengawet buatan, serta nikotin dalam bentuk cair tanpa takaran yang sesuai, yang justru lebih besar dari rokok biasa.
Deletesumber: kementrian kesehatan