Script Iklan di sini
Dalam melaksanakan program program UKS,terlebih program yang menitikberatkan pada lingkup pelayanan kesehatan, salah satunya adalah penanganan bagi siswa yang sakit. dalam penanganan ini petugas UKS dituntut sigap dan tepat dalam menangani siswa yang sakit, terlebih dalam pemberian obat.
kali ini admin akan berbagi sedikit informasi tentang penggunaan obat yang boleh dan tidak diperbolehkan di lingkungan UKS.
dalam pelaksanaannya UKS berperan dalam penanganan pertama warga sekolah yang sakit. untuk itu penggunaan obat juga harus berdasar pada penanganan awal. terkaadang bila kita melihat sekolah sekolah lain banyak sekali UKS yang menggunakan obat yang tidak sesuai dengan standar UKS. Hal ini dikarenakan kekurang tahuan pembina UKS tentang obat yang boleh dan tidak boleh berada di UKS.
obat yang boleh dalam P3K adalah obat untuk penanganan awal yang memiliki lebel hijau maupun biru.
obat berlebel hijau adalah obat yang dijual bebas ditoko toko obat yang pembeliannya tanpa resep dokter.sedangkan obat berlebel biru adalah obat yang pembeliannya hanya ada di apotik yang terdaftar dan pembeliannya tanpa resep dokter.
dan obat yang dilarang diUKS adalah obat yang memiliki lebel merah. obat berlebel merah artinya obat yang tidak dijual bebas yang hanya ada di apotik dan pembeliannya hanya boleh dengan resep dokter. contohnya antibiotik dll.
Baca juga:
pengertian sekolah UKS
standar pelayanan UKS terhadap kantin sekolah
indikator penilaian sekolah sehat dan sekolah UKS
belajar mengenal obat yang boleh dan tidak ada di UKS
fungsi kantin sekolah sebagai penunjang proses pembelajaran
obat yang boleh di UKS antara lain:
1. paracetamol
obat ini memiliki fungsi sebagai analgesik dan antipiretik. sebagai analgesik maksudnya adalah untuk mengurangi rasa nyeri atau sakit. sedangkan antipiretik adalah untuk menurunkan panas tubuh. jadi paracetamol dapat digunakan untuk obat panas, demam, nyeri, pusing,migren, sakit gigi, dll.
2. antasida
antasida sendiri berfungsi untuk mengurangi asam lambung. biasanya obat ini diberikan kepada siswa yang sakit magh, mual, muntah, dll. penggunaan antasida sendiri lebih efektif bila diminum sebelum makan. dan cara meminumnya dengan dikunyak.
3. asam mefenamat.
asam mefenamat sendiri masih menjadi perdebatan dikalangan pembina UKS, karena efek asam mefenamat yang mempengaruhi asam lambung. asam mefenamat berfungsi sebagai analgesik yaitu sebagai anti nyeri. obat ini biasa diberikan pada siswa yang nyeri karena luka, disminorhoe (nyeri haid), dll. namun penggunaan obat dilarang pada mereka yang sedang sakit perut atau magh karena dapat meningkatkan asam lambung.
4. Tablet tambah darah
tablet tambah darah sendiri diwajibkan ada di UKS, karena berfungsi sebagai penambah darah. tablet TTD sendiri dianjurkan diminumkan kepada siswi yang sedang haid. penggunaannya apabila siswi itu tidak sedang haid bisa diminum seminggu 3x, namun apabila siswi itu sedang haid dianjurkan meminum TTD sehari sekali selama haid. dianjurkan diminum sebelum tidur.
5. oralit
oralit sendiri biasa digunakan di UKS untuk menangani siswa yang sedang diare. namun bila tidak ada oralit maka dapat diganti dengan larutan gula garam.
6. obat oles
selain obat yang disebutkan diatas, UKS juga memiliki obat yang cara pemakaiannya di luar tubuh seperti betadine, alkohol,revanol,balsem, minyak tawon,minyak kayu putih, minyak kapak,plester, bedak dll.
itulah sekilas gambaran tentang obat yang dianjurkan ada di UKS, semoga sedikit info ini dapat membantu pembaca semua untuk lebih mengenal obat obatan di UKS. jangan ragu untuk like,commend dan share bila anda menganggap artikel ini bermanfaat. sungguh indahnya berbagi ilmu....
salam admin UKS SMPN 3 Peterongan di PonPes Darul'Ulum jombang
kali ini admin akan berbagi sedikit informasi tentang penggunaan obat yang boleh dan tidak diperbolehkan di lingkungan UKS.
dalam pelaksanaannya UKS berperan dalam penanganan pertama warga sekolah yang sakit. untuk itu penggunaan obat juga harus berdasar pada penanganan awal. terkaadang bila kita melihat sekolah sekolah lain banyak sekali UKS yang menggunakan obat yang tidak sesuai dengan standar UKS. Hal ini dikarenakan kekurang tahuan pembina UKS tentang obat yang boleh dan tidak boleh berada di UKS.
obat yang boleh dalam P3K adalah obat untuk penanganan awal yang memiliki lebel hijau maupun biru.
obat berlebel hijau adalah obat yang dijual bebas ditoko toko obat yang pembeliannya tanpa resep dokter.sedangkan obat berlebel biru adalah obat yang pembeliannya hanya ada di apotik yang terdaftar dan pembeliannya tanpa resep dokter.
dan obat yang dilarang diUKS adalah obat yang memiliki lebel merah. obat berlebel merah artinya obat yang tidak dijual bebas yang hanya ada di apotik dan pembeliannya hanya boleh dengan resep dokter. contohnya antibiotik dll.
Baca juga:
pengertian sekolah UKS
standar pelayanan UKS terhadap kantin sekolah
indikator penilaian sekolah sehat dan sekolah UKS
belajar mengenal obat yang boleh dan tidak ada di UKS
fungsi kantin sekolah sebagai penunjang proses pembelajaran
obat yang boleh di UKS antara lain:
1. paracetamol
obat ini memiliki fungsi sebagai analgesik dan antipiretik. sebagai analgesik maksudnya adalah untuk mengurangi rasa nyeri atau sakit. sedangkan antipiretik adalah untuk menurunkan panas tubuh. jadi paracetamol dapat digunakan untuk obat panas, demam, nyeri, pusing,migren, sakit gigi, dll.
2. antasida
antasida sendiri berfungsi untuk mengurangi asam lambung. biasanya obat ini diberikan kepada siswa yang sakit magh, mual, muntah, dll. penggunaan antasida sendiri lebih efektif bila diminum sebelum makan. dan cara meminumnya dengan dikunyak.
3. asam mefenamat.
asam mefenamat sendiri masih menjadi perdebatan dikalangan pembina UKS, karena efek asam mefenamat yang mempengaruhi asam lambung. asam mefenamat berfungsi sebagai analgesik yaitu sebagai anti nyeri. obat ini biasa diberikan pada siswa yang nyeri karena luka, disminorhoe (nyeri haid), dll. namun penggunaan obat dilarang pada mereka yang sedang sakit perut atau magh karena dapat meningkatkan asam lambung.
4. Tablet tambah darah
tablet tambah darah sendiri diwajibkan ada di UKS, karena berfungsi sebagai penambah darah. tablet TTD sendiri dianjurkan diminumkan kepada siswi yang sedang haid. penggunaannya apabila siswi itu tidak sedang haid bisa diminum seminggu 3x, namun apabila siswi itu sedang haid dianjurkan meminum TTD sehari sekali selama haid. dianjurkan diminum sebelum tidur.
5. oralit
oralit sendiri biasa digunakan di UKS untuk menangani siswa yang sedang diare. namun bila tidak ada oralit maka dapat diganti dengan larutan gula garam.
6. obat oles
selain obat yang disebutkan diatas, UKS juga memiliki obat yang cara pemakaiannya di luar tubuh seperti betadine, alkohol,revanol,balsem, minyak tawon,minyak kayu putih, minyak kapak,plester, bedak dll.
itulah sekilas gambaran tentang obat yang dianjurkan ada di UKS, semoga sedikit info ini dapat membantu pembaca semua untuk lebih mengenal obat obatan di UKS. jangan ragu untuk like,commend dan share bila anda menganggap artikel ini bermanfaat. sungguh indahnya berbagi ilmu....
salam admin UKS SMPN 3 Peterongan di PonPes Darul'Ulum jombang